Pasca kegagalan Timnas Indonesia lolos ke putaran utama Piala Dunia 2026, Erick Thohir dan jajarannya di PSSI harus menghadapi banjir kritik pedas dari fans timnas yang merasa jika keputusan-keputusan yang diambil oleh PSSI, terutama saat memecat Shin Tae Yong di tengah berjalannya ronde ketiga dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Kluivert pun kini sudah dipecat Bersama dengan tim kepelatihan lainnya seperti Alex Pastoor dan Danny Landzaat. Kini, kursi pelatih timnas Indonesia telah resmi kosong. Rumor — rumor tentang siapa yang akan mengisinya mulai bermunculan.
Nama pertama tentu adalah Shin Tae Yong. Shin dianggap sebagian besar supporter timnas sebagai sosok yang seharusnya di pilih Kembali untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Alasannya, Shin sudah sangat paham tentang sepakbola Indonesia selama kiprahnya melatih Garuda selama lima tahun sebelum pemecatannya.
Setelah pemecatannya, Shin sempat kembali ke negara asalnya dan menukangi klub K-League 1, Ulsan Hyundai.
Namun, track record-nya cukup buruk dengan hanya berhasil meraih dua kemenangan, empat imbang, dan empat kekalahan dalam 10 pertandingan yang membuatnya harus menerima pemecatan setelah hanya 3 bulan melatih.
Setelah itu, Namanya juga santer dikabarkan masuk dalam bursa pelatih Timnas Thailand yang kini juga tengah mencari pelatih baru setelah mengakhiri kerja sama mereka dengan Matsatada Ishii.
Kembali ke diskursus soal potensi kembalinya Shin ke Indonesia, ternyata hal ini juga memunculkan rumor soal 10 dan 12 Exco PSSI yang setuju dan menghendaki jika Shin Kembali melatih Timnas Indonesia kendati Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI pada 24 Oktober kemarin menegaskan jika baik Shin maupun Kluivert sudah menjadi bagian dari masa lalu dan PSSI akan bergerak mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Tentu kali ini, Ia juga menambahkan jika PSSI tidak akan terburu — buru dalam menyeleksi calon pelatih Garuda.
Alexander Zwiers selaku Direktur Teknik PSSI mengatakan jika calon pelatih baru Timnas Indonesia tidak akan dibatasi oleh kewarganegaraan tertentu serta memiliki rekam jejak kepelatihan yang bagus mengingat PSSI kini di kabarkan telah menetapkan target jika Indonesia dapat lolos di Piala Dunia 2030 atau 2034 serta melaju jauh di Piala Asia 2027 mendatang.
Banyak pihak juga menilai jika memiliki pengalaman dan pengetahuan seputar kultur sepak bola Asia harusnya juga menjadi tambahan kriteria dalam seleksi pelatih baru.
Selain Shin Tae Yong, sejumlah nama juga santer ikut dirumorkan atau dinilai memiliki kecocokan untuk mengisi kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Berikut adalah daftarnya:
- Jesus Casas

Jesus Casas adalah mantan pelatih Timnas Irak yang saat ini sedang menganggur setelah dirinya di pecat pada Maret 2025 lalu dan digantikan oleh Graham Arnold. Total Jesus Casas sudah memimpin Irak di 33 pertandingan sejak 2022 dengan statistik yang cukup impresif yakni 20 kemenangan, 4 imbang, dan 9 kekalahan serta 1 gelar Piala Teluk 2023.
Sebelum menjadi pelatih Timnas Irak, Jesus Casas pernah menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol dan juga Watford. Rumornya, Jesus Casas kini sedang dalam pembicaraan intensif dan berpeluang menjadi pelatih baru Timnas Singapura.
2. Carlos Queiroz

Carlos Queiroz adalah salah satu nama besar di dunia kepelatihan sepakbola. Queiroz pernah melatih Timnas Portugal di Piala Dunia 2010 dan juga pernah melatih klub besar seperti Real Madrid dan menjadi asisten manager di Manchester United.
Di samping itu, Queiroz boleh dibilang sangat kenyang pengalaman melatih di luar Eropa, terutamanya di wilayah Asia yang dimana Ia pernah melatih Timnas Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Kini pria berusia 72 tahun itu tengah melatih Timnas Oman. Di luar Asia, Queiroz juga pernah menjadi pelatih Kolombia, Afrika Selatan, dan Mesir.
3. Timur Kapadze

Timur Kapadze adalah mantan gelandang Timnas Uzbekistan yang beralih menjadi pelatih setelah gantung sepatu. Kapadze adalah sosok di balik kelolosan Uzbekistan ke piala dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka sebelum kemudian posisinya di gantikan oleh Fabio Cannavaro dan kini Kapadze beralih menjadi asisten pelatih Timnas Uzbekistan.
Kapadze sendiri mengaku jika media sosialnya penuh dengan permintaan dari fans Timnas Indonesia yang mengharapkan jika Ia bisa menjadi pelatih Garuda berikutnya.









